Dari 142 Badan Usaha Milik Negara yang ada saat ini, pada 2012 nanti hanya akan tersisa 81 BUMN, karena pemerintah akan melikuidasi 61 BUMN.
Hal tersebut diutarakan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, saat berada di Makassar untuk meresmikan Makassar sebagai hub ketiga Garuda.
Menurutnya, pada 2011 ini sudah dipastikan ada 3 BUMN yang akan dilikuidasi dan sedang dalam proses yaitu, Primisima, Padalarang, dan Sarana Karya. Ketiga BUMN tersebut ada yang akan diambil dan bergabung dengan BUMN lain.
Setelah ketiga BUMN tersebut, akan menyusul beberapa BUMN seperti Balai Pustaka, Perfileman, BUMN perkebunan, kehutanan, termasuk Pelindo yang juga akan mengalami penyusutan.
“Balai Pustaka, misalnya, akan dijadikan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Pendidikan, Perfilemana Kenkominfo,” jelas Mustafa.
Dijelaskan Mustafa, untuk perkebunan, seperti PTPN yang jumlahnya 15, akan menyusut menjadi satu saja, Perhutani yang berjumlah enam juga menjadi satu, demikian Pelindo juga yang berjumlah empat akan dijadikan dua.
“Dengan adanya likudasi dan penyusutan BUMN ini pastinya terjadi penghematan, efisiensi dan penguatan. Meski demikian tidak berarti kita menyia-nyiakan SDM yang ada, karena pengurangannya juga tidak akan drastis. Kan akan ada yang pensiun,” pungkas Mustafa. (LN/OL-3) – media indonesia