Pemerintah pusat akan memberlakukan moratorium penerimaan CPNS tahun ini. Namun, rekrutmen CPNS tenaga kependidikan dan kesehatan tetap dibuka. Moratorium itu hanya berlaku untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandiyah baru-baru ini mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo.
Pemkab Sukoharjo sendiri pernah berkonsultasi dengan Kementrian PAN (Pendayagunaan Aparatur Negara) mengenai moratorium tersebut. “Kalau tenaga pendidik dan kesehatan masih bisa ikut CPNS. Moratorium hanya berlaku untuk tenaga teknis,” katanya.
Hal itu sesuai dengan Permenpan no 26/2011 tentang perhitungan jumlah kebutuhan CPNS. Untuk menindaklanjuti Permenpan tersebut, pihaknya masih menghitung kebutuhan CPNS di Wonogiri.
Sebelumnya, Wonogiri membutuhkan 7.737 formasi CPNS. Formasi itu terdiri atas 4.765 tenaga teknis, 2.288 tenaga pendidik, dan 270 tenaga kesehatan. Dengan dihapusnya formasi teknis, maka formasi yang akan dibuka hanyalah tenaga pendidik dan kesehatan, jumlahnya 2.558 formasi.
Dia mengungkapkan, sebenarnya CPNS formasi teknis sangat dibutuhkan. Hal itu terlihat pada pelayanan masyarakat, seperti kelurahan atau kecamatan. Beberapa SKPD bahkan tidak memiliki staf. “Ada Kasi (kepala seksi) yang tidak punya staf, sehingga harus bekerja sendiri,” katanya. ( Khalid Yogi / CN33 / JBSM )