Awas….Peserta Tes CPNS Dilarang Membawa HP

By gladwin | December 9, 2010

Panitia penerimaan CPNS lingkup Pemkab Soppeng melarang keras peserta ujian tulis membawa dan menggunakan telepon seluler (ponsel) di dalam ruang ujian, Jumat (10/12).

Peserta yang melanggar akan dikenakan sanksi keras yakni langsung digugurkan sebagai peserta. Hal itu diungkapkan Sekretaris BKDD Soppeng yang juga merupakan sekretaris panitia penerimaan CPNS Soppeng 2010, M Nurdin, Rabu (8/12) kemarin.

“Kami sudah mewanti-wanti sejak lama agar peserta menaati aturan panitia. Kita tidak akan  mentolerir segala bentuk kecurangan seperti perjokian dan penggunaan ponsel selama ujian,” tuturnya, kemarin.

Pada ujian CPNS tahun ini, Pemkab Soppeng menyiapkan sekitar 500 pengawas ujian untuk mengawasi pelaksanaan ujian CPNS.

Para pengawas yang terdiri atas seorang guru dan pegawai pemkab itu akan mengawasi tes di 250 ruangan di dalam Kota Watansoppeng. Satu ruang kelas nantinya akan dipergunakan oleh 20 peserta ujian.

Sejumlah ruang ujian tersebut terletak di sembilan sekolah di dalam kota yakni SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMKN 1, SMK Karya Teknik, SMP 1, SMP 2 dan SMP 3. (cr2)

Soal Dijemput di Bandara

Hari ini, Kamis (9/12),  panitia penerimaan CPNS Soppeng akan menjemput lembar soal yang disusun tim Universitas Indonesia (UI) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penjemputan soal menggunakan tiga  unit mobil dan dikawal dua petugas polisi dari Polres Soppeng.

“Usai tes dilaksanakan, panitia juga memastikan lembar soal dan jawaban akan langsung diantar ke bandara untuk diambil tim pemeriksa dari Universitas Indonesia (UI). Jadi tidak ada lembar jawab yang menginap di Soppeng. Semua berkas penting itu akan diantar ke Jakarta langsung setelah ujian selesai,” tutur M Nurdin yang mantan Sekretaris KPU Soppeng. (cr2)-tribun timur