Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_siteurl is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 66

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_path is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 69

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_fullpath is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 74

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_incpath is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 75

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_abspath is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 76

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$img_how is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 77

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$img_comment is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 78

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_wp_version is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 79

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_options is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 102

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$excessive_pinging is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 126

Deprecated: Creation of dynamic property autoptimizeCriticalCSSCore::$criticalcss is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/autoptimize/classes/autoptimizeCriticalCSSCore.php on line 20

Deprecated: Creation of dynamic property autoptimizeImages::$lazyload_counter is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/autoptimize/classes/autoptimizeImages.php on line 34
Wah, Ternyata Seleksi CPNS Hanya Tampung Kerabat Pejabat – Info CPNS BUMN SSCASN 2025

Wah, Ternyata Seleksi CPNS Hanya Tampung Kerabat Pejabat

Mantan Direktur Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementrian Dalam Negeri, Kausar Ali Saleh mengatakan, anggaran negara selama ini banyak terserap untuk belanja birokrasi.

“Birokrasi Kita terlalu membengkak,” ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Mencermati Kemajuan Otonomi Daerah’, yang digelar Mejelis Pakar Pimpinan Kolektif Majelis Nasional KAHMI, di KAHMI Centre, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (6/4).

Konsekuensi yang demikian, kata Kausar, akhirnya membuat alokasi pembiayaan untuk pembangunan sektor publik hanya sedikit. Maksimal hanya 30 persen saja yang direalisasikan dalam berbagai program. Anggaran untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, hanya merupakan sisa pembiayaan birokrasi yang besar tersebut.

Kausar memaparkan, fenomena birokrasi yang semrawut itu terjadi dari pusat hingga daerah. Bahkan yang lebih parah di daerah, ungkap dia, ada beberapa diantaranya yang jumlah pegawainya sangat banyak, tak sebanding dengan jumlah masyarakat yang dilayani.

“Kalau tidak salah, ada daerah baru yang pegawainya malah sudah mencapai 20 ribu orang. Sementara penduduknya hanya sekian ratus ribu saja” tandasnya. Fenomena tersebut, kata Kausar yang juga mantan Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri itu, lantaran program penambahan pegawai saban tahun yang dilaksanakan hanya, yakni melalui seleksi CPNS, menjadi agenda rutin untuk sekadar menampung para kerabat pejabat di daerah. Kebutuhan pegawai yang sesungguhnya tidak diperhitungkan dengan cermat.

Dari fenomena itu, kata Kausar, kini ratusan miliar Dana Alokasi Umum (DAU yang diterima saban tahun oleh daerah, kenyataannya saat ini hanya banyak dihabiskan untuk belanja birokrasi. Mulai dari gaji pegawai negeri, perjalanan dinas, dan pembiayaan kedinasan lainnya. “Porsi untuk rakyat cuma sedikit saja, sisa dari belanja dinas tersebut,” katanya.

“Mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efesien mesti segera dilakukan bangsa ini,” imbuhnya. Pengunaan anggaran negara harus diubah, dari yang semula membengkak di birokrasi, menjadi lebih diperbesar porsinya untuk pembangunan. “Pemerintah wajib mengagendakan perubahan tersebut dengan serius. Supaya hasil pelaksanaan pemerintahan efektif dan kemajuan pembangunan benar-benar terwujud,” pungkas Kausar. (mur/jpnn)

Leave a Comment