Wali Kota Sungai Penuh, Asyafri Jaya Bakri (AJB) memastikan bahwa Pemkot Sungai Penuh tidak menerima CPNS pada 2011 ini.
Saat dikonfirmasi AJB membenarkan hal tersebut. Ia menegaskan bahwa pemkot telah over PNS. Kini pihaknya kesulitan menempatkan PNS, sehingga memutuskan untuk menghentikan penerimaan CPNS untuk jangka waktu yang belum bisa ditentukan.
Hal ini disampaikannya, setelah mengevaluasi dan laporan BKD Sungai Penuh. “Dari evaluasi BKD, Pemkot Sungai Penuh sudah mengalami kelebihan PNS. Untuk itu tes CPNS tidak lagi kita laksanakan,” ungkap AJB, Senin (25/7) seusai meresmikan kampus STAIN Kerinci.
Tak hanya itu, AJB memastikan pemkot tidak akan menerima PNS pindahan dari kabupaten lain. “Bukannya kita tidak mau menerima PNS pindahan, tapi kalau mau pindah tanpa gaji silakan,” kata AJB sambil bergurau.
Sebagai mantan Ketua STAIN kerinci, dirinya meminta maaf kepada lulusan dan alumni STAIN, karena tidak bisa mengikuti tes CPNS di Pemkot Sungai Penuh. “Mudah-mudahan pada tahun-tahun yang akan datang, kita bisa mengajukan formasi untuk lulusan dan alumni STAIN,” ungkapnya.
Sementara, dengan keberadaan PNS dalam Kota Sungai Penuh, dirinya belum memikirkan untuk mengevaluasi atau merombak kabinet. “Kita lihat saja nanti. Kita akan mengevaluasi kinerja pejabat. Yang jelas, setelah program 100 hari, kita akan menempatkan orang-orang yang profesional,” tegasnya.
Pemkab Kerinci pun pada 2011 ini tidak menerima PNS. “Untuk menunjang kegiatan pemerintahan, kita akan memanfaatkan pegawai yang ada. Apalagi komposisi PNS di lingkup Pemkab Kerinci terbilang cukup,” ucap Sekda Kerinci, Dasra MTP.
Menurutnya, kalau dihitung rasio, jumlah PNS di Kabupaten Kerinci sudah lebih dari cukup, karena jumlahnya mencapai 2,5 persen dari jumlah penduduk Kerinci, yakni 230 ribu jiwa.
“Pegawai yang ada akan kita lakukan pemerataan. Jika sampai 2012 kita masih mengalami kekurangan pegawai, maka mau tidak mau kita akan tetap mengajukan permohonan untuk diterimanya PNS,” pungkas Sekda Kerinci. Ref : tribun jambi