Setelah dipastikan adanya kenaikan gaji plus remunerasi bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS), kabar gembira kembali mendatangi keluarga para abdi negara.
Kali ini pemerintah menjanjikan untuk memberikan beasiswa untuk anak-anak PNS yang berprestasi. Beasiswa itu akan diberikan untuk jenjang pendidikan SMA dan perguruan tinggi.
Besarannya pun bervariasi mulai dari Rp3 juta untuk jenjang SMA, dan Rp6 juta untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi.
Dana bantuan tersebut menurut Sekretaris Korpri Unit Nasional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Endah Irianto merupakan bantuan dari PT Askes Persero dan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Korpri.
Terlepas dana tersebut merupakan bantuan dari PT Askes Persero dan DPN Korpri, tapi yang jelas uang tersebut berasal dari dana APBN.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan memang tidak ada salahnya, apalagi yang diberikan adalah anak berprestasi.
Persoalannya, apakah kebijakan itu tidak menimbulkan kecumburuan sosial. Pasalnya, sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid II, PNS benar-benar bak mendapat durian runtuh. Mereka betul-betul dimanjakan. Hampir dalam sekejap, gaji PNS terus mengalami kenaikan.
Sementara kondisi ekonomi Indonesia kita tahu belum terlalu pulih. Indonesia masih mengalami pengangguran, kemiskinan dan berbagai persoalan bangsa lainnya.
Penghargaan untuk para abdi negara tersebut memang wajar. Karena selama ini gaji mereka terbilang sangat rendah.
Tapi, sayangnya gaji tinggi yang sekarang dicicil kenaikannya belum dijawab dengan hasil kinerja yang memuaskan. Malahan, kondisinya semakin menggenaskan. Gaji naik, tapi bekerja malas-masalan. Setidaknya itulah yang kini masih tercitra PNS kita.
Bila menengok di daerah, tingkat kesejahteraan PNS juga cukup tinggi. Apalagi untuk daerah yang terbilang kaya dan memperoleh dana bagi hasil yang besar, sepeti Riau. Bukan pada gajinya, tapi berbagai tunjangan yang didesain sedemikian rupa. Bentuknya pun aneh-aneh, ada tunjangan kemahalan, transportasi, dll. Pokoknya, bisa lebih besar dari gaji yang diterima.
Nah, ketika tiba-tiba ada beasiswa untuk anak-anak PNS, apa rasanya tepat? Alangkah baiknya jika beasiswa itu diberikan kepada anak-anak dari keluarga non-PNS yang tidak mampu, tapi berprestasi.
Sehingga ke depan yang pintar tak hanya anak PNS, tapi anak-anak dari golongan tidak mampu punya kesempatan yang sama merubah masa depannya.***-Riaupos