PT Danareksa (Persero) menuturkan tidak akan melepas saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) saat ini.
“Kita tidak ada tekanan untuk menjual saham GIAA,” ungkap Direktur Utama Danareksa, Edgar Ekaputra, kala ditemui dalam acara HUT BUMN ke 13 tahun,di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (15/4/2011).
Lebih lanjut, Edgar menjelaskan bahwa meskipun harga saham GIAA mengalami penurunan pada saat IPO kemarin, menilik pengalaman beberapa BUMN yang melaksanakan IPO kemarin, harga sahamnya akan berlipat setelah IPO.
“Seperti 14 dari 16 BUMN yang telah IPO, rata-rata harga sahamnya naik setelah IPO. Saya harap GIAA akan begitu nanti,” paparnya.
Adapun dengan turunnya harga saham GIAA sewaktu IPO kemarin perseroan mengalami penurunan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dari semula di atas Rp300 miliar menjadi Rp200 miliar, namun Edgar mengaku tidak khawatir dengan hal ini.
“Memang ada penurunan MKBD dari di atas Rp300 miliar menjadi Rp200 miliar, tapi saya tidak khawatir, kan MKBD minimal jumlahnya Rp25 miliar. Dengan turunnya saham GIAA memang menyebabkan pengurangan MKBD, tapi tidak mengganggu,” pungkasnya. Ref : (ade)-okezone