Pemerintah pusat harus meninjau ulang penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Rekrutmen CPNS jangan hanya berpedoman kepada formasi, namun lebih mendekatkan kepada kebutuhan yang diperlukan.
“Selama ini yang kita lihat penerimaan CPNS untuk seluruh kabupaten dan kota hanya berdasarkan formasi, namun bukan melihat keperluan apa yang dibutuhkan di kantor tersebut. Hal ini sama saja hanya meningkatkan anggaran rutin kepada pegawai,” kata Ketua DPR RI, Marzuki Alie, pagi ini.
Kepala daerah, menurut Marzuki, harus bijaksana dan arif dalam menyikapi penerimaan CPNS setiap tahunnya. Jangan hanya ikut-ikutan melakukan rekrutmen tanpa melihat jurusan apa yang dibutuhkan. Jadi, seleksi rekrutmen CPNS harus benar-benar ada manfaatnya untuk masyarakat.
Dijelaskan Marzuki, yang perlu dilakukan kepala daerah bagaimana caranya untuk meningkatkan kinerja aparatur yang sudah ada, dan bukan hanya rekrutmen CPNS yang nantinya hanya membuang-buang anggaran.
“Kita harapkan rekrutmen CPNS itu ada manfaatnya untuk pelayanan masyarakat. Kalau memang tidak perlu, maka kepala daerah sebaiknya menolak penerimaan CPNS,” ucapnya. Ref : waspada.co.id