Pemkab Landak Berharap Rekurtmen CPNS 2011 Tetap Dilaksakan

By gladwin | July 22, 2011

Pemkab Landak Berharap Lolos Moratorium CPNS

Kepala BKD Landak Marcos Lahiran berharap Kabupaten Landak lolos dari wacana moratorium atau penghentian sementara penerimaan CPNS, yang tengah digaungkan pemerintah pusat.

Marcos menyatakan, Landak sangat membutuhkan tenaga PNS, terutama dalam menunjang pelayanan kesehatan dan pendidikan daerah pedalaman.

Namun begitu, Kepala BKD menyatakan, kabupaten hanya bisa mengikuti saja jika pemerintah pusat sudah memutuskan kebijakan moratorium, dan Landak menjadi bagiannya.

“Jika memang keputusan pusat menghentikan rekrutmen (penerimaan CPNS), kita hanya bisa ikut saja,” tandas Marcos Lahiran kepada Tribun, Jumat (22/7/2011).

Pemerintah pusat menggaungkan moratorium karena menganggap postur organisasi pemerintahan di beberapa daerah terlalu gemuk, sehingga pengeluaran negara melalui APBN terlalu besar.

Bahkan Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan harapan moratorium dapat diterapkan tahun ini, untuk memberi waktu pemerintah menata ulang distribusi PNS.

Marcos menyatakan upaya dilakukan pihaknya dengan mengirim surat ke Menpan dan BKN, akan pentingnya kebutuhan rekrutmen PNS di Landak.

“Informasinya akan ada sekitar 300 kabupaten/kota yang akan terkena moratorium. Tapi saat ini belum jelas, belum ada kabar lanjutan dari pusat,” ungkap Marcos.

Ia menyatakan, Kabupaten Landak memiliki wilayah yang luas dan saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan (medis) dan guru.

Saat ini, Landak memiliki sekitar 5.800 PNS, dan menurut Kepala BKD, masih dibutuhkan tambahan 1.000 tenaga medis dan sekitar 1.800 guru.

“Jika tak bisa rekrut pegawai, konsekuensinya layanan publik, terutama pedalaman akan tak terjangkau,” tandasnya.

Meski santer rumor moratorium, BKD tetap mengajukan usulan rekrutmen sekitar 600 CPNS. Marcos menjelaskan, dari usulan itu, pusat biasanya hanya mengabulkan rekrutmen 200 sampai 300 pegawai baru. Ref : tribunnews