Pelaksanaan test masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2010 di Pemerintah Kabupaten Sorong berlangsung Rabu (12/1) secara serentak di tiga tempat, yakni Sekolah Dasar Inpres 38, SMP Negeri 3 Aimas, dan SD Inpres 38.
Kepala Bidang Perlengkapan Standarisasi, Rinus Rumbarak, S.Sos, mengatakan, tes di Sekolah Dasar Inpres 38 untuk kualifikasi pendidikan di tingkat SLTA, di SMP Negeri 3 Aimas bagi pendidikan Starata satu (S1), dan SD Inpres 38 bagi Diploma III Tehnik. Sementara untuk tenaga guru dan medis dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres 3 Aimas.
Untuk Provinsi Papua Barat, jumlah pencari kerja tercatat sebanyak 17.000, terjadi penurunan jika dibandingkan dengan formasi tahun sebelumnya. Namun dari jumlah itu, ada ratusan orang yang absen tidak dapat mengikuti seleksi tertulis karena ada yang mendaftar ganda baik di provinsi maupun di kabupaten lainnya.
Peserta tes tingkat provinsi berjumlah 3.056 peserta, di Kabupaten Sorong sebanyak 1.775 peserta, Kabupaten Fakfak 768, Kota Sorong 2.470, Kabupaten Raja Ampat 1.578, Kabupaten Tambrauw 1.075, Kabupaten Maybrat 1.995, Kabupaten Teluk Wondama 1.325, Kabupaten Kaimana 1.281, dan Kabupaten Manokwari 1.336 peserta.
Khusus untuk di provinsi yang ikut tes hanya 2.792 orang dengan rincian untuk pendidikan Diploma 1 yang hadir sebanyak 1.033 orang dan absen 53 orang. Untuk S1/Diplima IV yang hadir 1.503 dan absen 151 orang. Diakumulasikan untuk yang tidak hadir sebanyak 265 orang.
Di wilayah Pemda Papua Barat test penerimaan CPNS dilaksanakan secara serentak yakni, Rabu, (12/1). Pelaksanaannya mengacu pada Surat Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :B/3006/M.PAN-RB /2010 tanggal 29 Oktober 2010, tentang persetujuan rencana tambahan alokasi formasi CPNS.
Berdasarkan radiogram Gubernur Papua Barat Nomor : 813/08/BKD tanggal 5 Januari 2011, tentang pelaksanaan testing masuk CPNS formasi umum tahun 2010, maka diharapkan para peserta dapat mengikuti testing.
Untuk di Kabupaten Raja Ampat, berlangsung di beberapa lokasi, yakni SMU Negeri 1 Waisai untuk kualifikasi pendidikan strata satu (S1), sementara di SD Negeri 2 Waisai untuk kualifikasi Diploma II dan Diploma III.
Demikian untuk formasi tingkat pendidikan SMU, SMEA dan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), berlangsung di Gedung Salome Syeben.
Para peserta sebelum melaksanakan kegiatan dimaksud, setiap peserta mengikuti upacara pembukaan dan sekaligus mendapat arahan dari Bupati Raja Ampat Drs. Marcus Wanma, M.Si di Sekalah Dasar Negeri 2 Waisai.(dishubkominfo kab.sorong/rim/toeb)