Kabar Penerimaan CPNS Sulsel Awal Mei 2013

By gladwin | April 30, 2013

CPNS Sulsel 2013 – Meskipun masih terdapat ribuan tenaga honorer di Pemprov Sulsel yang mengantre untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun Pemprov Sulsel menyatakan tetap akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum tahun 2013, yang dijadwalkan Juli atau Agustus.

Sekretaris Provinsi Sulsel, H A Muallim mengatakan, usulan kebutuhan pegawai untuk formasi CPNS 2013, telah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Muallim mengatakan, pengangkatan CPNS jalur umum tetap dilakukan karena kebutuhan yang mendesak.

Muallim mengakui, sampai saat ini Pemprov belum mendapatkan jawaban apakah sudah kelebihan pegawai atau sebaliknya. “Jadi, saya menyimpulkan kita berlebih kurang, lebihnya itu yang tidak ada guna-gunanya, artinya sudah tua, sekarang orang main komputer mereka tidak bisa lagi. Hanya enter dia tahu, tapi kita kurang pada bidang tertentu, yang kurang itulah yang kita usulkan,” ujar Muallim.

Dia menambahkan, usulan pegawai untuk jalur umum telah dipertimbangkan, beban gaji mereka juga sudah dihitung, dan tidak akan membebani APBD. Sekadar diketahui, jumlah pegawai Pemprov saat ini mencapai 10 ribu orang lebih yang menghabiskan APBD Rp800 miliar lebih setiap tahun.

“Gaji pegawai itu kan dari Dana Alokasi Umum (DAU), kita juga ukur kebutuhan pegawai melalui analisa beban kerja,” katanya. Kebutuhan pegawai pemprov yang masih perlu diisi, sebut Muallim, yakni tenaga teknis.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Tautoto Tanaranggina mengungkapkan, jumlah formasi yang diusulkan Pemprov Sulsel ke Kementerian PAN dan RB mencapai 1.885 orang. Terdiri dari tenaga teknis 1.359 orang dan tenaga medis 526 orang.

“Sejak adanya moratorium penerimaan pegawai, kita banyak mengalami kekurangan. Tahun ini juga banyak pegawai kita yang pensiun, sekitar 500 orang lebih, makanya kita masih tetap mengusulkan penerimaan pegawai jalur umum tahun 2013,” ungkap Tautoto. (kas/sil)