Info Pengumuman Nilai Tes CPNS Kab Pelalawan Tahun 2010

By gladwin | December 30, 2010

Rencana pemerintah mencantumkan nilai hasil tes tertulis CPNS mendapat dukungan luas. Dukungan juga datang dari sejumlah anggota DPRD Pelalawan, salah satunya Wakil Ketua Komisi A Markarius Anwar. Kepada wartawan Rabu (29/12), politisi PKS ini menilai, rencana penerintah itu merupakan langkah bijak.

‘’Melampirkan nilai ujian CPNS pada pengumuman kelulusan itu sangat baik. Saya kira semua peserta ingin tahu dapat nilai berapa. Sehingga yang tidak lulus dapat memahami kenapa dia tidak lulus,’’ kata Markarius Anwar, kemarin.

Ia menilai langkah tersebut sedikit banyak akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada hasil seleksi. Asalkan skor nilai yang diumumkan tidak direkayasa oleh oknum tertentu. ‘’Kalau memang tidak ada rekayasa di sana, kita yakin mengumumkan nilai itu bisa mengembalikan kepercayaan. Tapi karena pemeriksaan hasil ujian dilakukan pihak independen, tentu mestinya tidak bisa direkayasa,’’ jelasnya.

Dari pengalaman sebelumnya, kata Markarius, suara ketidakpuasan dari peserta selalu saja muncul. Hal tersebut salah satunya karena pemerintah kurang transparan, dalam hal ini terkesan menutupi skor hasil ujian. Akibatnya tingkat kepercayaan masyarakat pada hasil seleksi menurun. Oleh karena itu mencantumkan nilai akan menepis secara langsung kecurigaan-kecurigaan yang muncul.

‘’Kita tidak mau seperti sebelumnya, ada yang tidak terima merasa patut lulus. Nah kalau nilainya diumumkan juga, dia akan lihat sendiri, ternyata nilai orang lain lebih tinggi. Sehingga kita harapkan hasil pengumuman diterima semua peserta,’’ urainya.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pelalawan Abdul Karim SH mengatakan bahwa pihaknya belum dapat kepastian tentang format pengumuman akhir seleksi CPNS 2010. Menurutnya Pemkab Pelalawan akan melaksanakan pengumuman sesuai dengan instruksi BKN. Jika BKN menginginkan ada lampiran nilai peserta, BKD Pelalawan pasti melakukannya. Namun jika tidak ada instruksi tertentu, pihaknya akan berkonsultasi kepada BKN dan tim independen UI.

‘’Kalau masalah itu kita lihat saja nanti apakah bisa atau tidak. Sebab kita juga harus meyesuaikan dengan di provinsi dan BKN, kalau provinsi bilang harus dikeluarkan nomor urut dan nilai kita ya kita laukan. Namun kalau tidak ya terpaksa kita juga tidak keluarkan nilainya. Yang jelas kita akan konsultasikan dulu nanti,’’ kata Abdul Karim.

Ketika ditanya kapan hasil tes tertulis diumumkan, Abdul Karim juga mengaku belum mendapat kepastian dari Pemrov Riau.  ‘’Kita tunggu sajalah sama-sama, soalnya kita juga belum tahu kapan akan diumumkan hasilnya mungkin dalam waktu dekat ini,’’ tutup Abdul Karim.(nto)-riaupos