Sekitar 400 tenaga honorer di Pemkab Sukabumi, Jawa Barat akan diusulkan DPRD setempat menjadi CPNS, tahun ini. Pasalnya, ratusan honorer tersebut sudah bekerja sejak 2005 lalu dan masuk kategori tahap I dan II.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi menjelaskan usulan ini tidak menyalahi pengehentian sementara (moratorium) CPNS. Sebab, ratusan honorer tersebut selama ini sudah bekerja dan sudah digaji APBD.
“Kita mengusulkan ratusan honorer menjadi CPNS ini bukan melanggar moratorium. Harus dipahami, kalau mereka itu sudah bekerja sejak 2005 dan masuk data base. Jadi mereka kita usulkan agar diperioritaskan menjadi CPNS,” kata Badri kepada Pos Kota, Selasa (10/1).
Ditegaskan politikus Partai Demokrat ini, persoalan pengangkatan sekitar 400 honorer harus bisa diselesaikan tahun 2012. “Apalagi jumlah PNS di kita masih kekurangan,” tegasnya. Sementara itu, Pemkab Sukabumi menolak diterapkannya moratorium CPNS. Alasannya, di kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini masih kekurangan pegawai.
“Kita berharap pemerintah pusat tidak menerapkan moraorium secara nasional, temasuk di kita. Sebab, moratorium CPNS tidak bisa diberlakukan secara nasional mengingat jumlah penduduk, pegawai dan luas masing-masing daerah berbeda,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono. Ref:sule/b/poskota