Hati-hati Tunjangan Kesejahteraan PNS Terancam Dipotong Jika Sering Bolos

By gladwin | March 26, 2013

PNS Bolos – Tingkat ketidakdisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dinilai masih tinggi. Saat jam dinas, banyak yang sering bolos dan keluyuran ke tokoh swalayan dan lain-lain.

Kondisi demikian mendapat atensi dari Pemkab Sumenep. Bahkan tunjangan kesejahteraan mereka terancam dipotong, dan juga bisa tidak mendapatkan sama sekali.

”Kalau sampai berkali-kali bolos, bisa saja tidak akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan sama sekali, biar yang lain tidak ikut-ikutan bolos juga,” kata Kepala Inspektorat Pemkab Sumenep Didik Untung Samsidi, Senin (25/3).

Ia menegaskan, para PNS yang tidak masuk kantor sebanyak satu kali saja akan dikenakan sanksi dengan cara memotong tunjangan kesejahteraannya. Jika bolos berkali-kali, maka tunjangan tersebut akan dicabut.

Langkah itu, kata Didik, sebagai sanksi agar mereka bekerja dengan benar dalam pelayanan bagi masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, Rabu (20/3) lalu, Satpol PP Sumenep berhasil merazia 15 PNS yang sedang keluyuran ke pasar dan tokoh swalayan pada jam dinas, tanpa ada surat ijin dari atasan.

Saat ditanya terkait sanksi terhadap 15 PNS tersebut, Didik berjanji akan memberikan sanksi sesuai dengan prosedur yang ada. Sanksinya bervariasi, dari yang paling ringan hingga penurunan pangkat jabatan.

Menurut dia, kedisiplinan PNS semestinya bukan hanya karena didasari takut terhadap pimpinan, melainkan dijadikan dalam kehidupan sehari-hari.

”Ini merupakan komitmen Bapak Bupati, agar para PNS yang ada di Sumenep bisa disiplin sesuai dengan yang telah diharapkan masyarakat,” ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, pemerintah akan terus-menerus melakukan tindakan tegas dalam menyikapi para PNS nakal pada saat jam dinas.