Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memastikan tidak akan ada tes rekrutmen CPNS ulangan, karena sesuai ketentuan pelaksanaan tes hanya sekali saja. Ini sekaligus menjawab bahwa adanya soal tes yang sama semua buanlah sebuah kesalahan.
“Bagi peserta tes CPNS yang tidak hadir hari ini sudah bisa dipastikan gagal dengan alasan apapun termasuk sakit, karena dalam ketentuannya tidak ada tes CPNS ulangan,” kata Kepala BKD Pamekasan Lukman Hedi Mahdia, Minggu (12/12/2010).
Sebelumnya, Forum Komunikasi dan Monitoring Pamekasan (FKMP) Madura, Jawa Timur, mendesak pelaksanaan tes CPNS di wilayah itu diulang. Ketua FKMP Mohammad Sahur Abadi menyatakan, pihaknya menganggap perlu pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Pamekasan diulang, karena soal tes yang diberikan kepada peserta semuanya sama antarformasi.
“Bayangkan soal tes antara guru, dengan tenaga kesehatan sama, bahkan khusus untuk guru agama tidak ada soal keagamaan sama sekali. Bagi kami ini sangat tidak pantas,” kata Sahur Abadi.
Lukman menjelaskan, dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang disampaikan pemerintah pusat, pelaksanaan tes CPNS hanya sekali saja. “Ini berbeda dengan pelaksanaan ujian nasional. Kalau UN kan masih bisa mengikuti ujian susulan. Tes CPNS tidak seperti ujian nasional,” kata Lukman.
Oleh karena itu, sambung dia, semua peserta yang tidak hadir pada saat pelaksanaan tes CPNS Minggu (12/12) ini bisa dipastikan gugur dengan sendirinya. Data sementara jumlah peserta tes CPNS yang tidak hadir pada pelaksanaan tes kali ini sebanyak 82 orang. Sumber:surya