Didirikannya RSUDAji Batara Agung Dewa Sakti (ABADS)di pesisir Kukar rupanya tak menarik animo para dokter untuk mengaplikasikan ilmunya di sini. Buktinya ketika dibuka lowongan CPNS dokter spesialis pada 2010, tak ada satu pun dokter yang mendaftarkan diri untuk bekerja di rumah sakit ini.
Jubir RSUD ABADS Heni Kurniawati menyatakan, padahal dokter spesialis yang direkrut untuk rumah sakit ini mendapatkan fasilitas seperti dokter yang bekerja di rumah sakit di kabupaten dan kota. “Setiap dokter pasti mendapatkan 1 rumah dan mobil dinas. Saya heran juga kenapa sepi peminat. Sama sekali tak ada pendaftar,” ucapnya.
Bisa jadi kata Heni, para dokter beranggapan rumah sakit ini tak memiliki kelengkapan fasilitas alat kesehatan. “Memang dulu peralatan kami kurang lengkap. Tetapi sekarang rumah sakit ini memiliki alat penunjang. Misalnya untuk radiologi dan CT Scan seperti kebanyakan rumah sakit lain,” tuturnya
Karena itu, katanya, tenaga medis yang menangani radiologi masih merupakan dokter tamu. “Ada juga dokter tamu yang lain seperti spesialis bedah orthopedic, neurologi, dan anastesi,” katanya. Tenaga dokter yang belum ada hingga kini adalah, dokter spesialis kulit.(*/adw/ms/kpnn)