Dua daerah dipastikan akan menerapkan sistem computer accept dalam seleksi CPNS nanti. Meski belum ada ketetapan dari pemerintah pusat tentang penerimaan CPNS di luar tenaga honorer untuk tahun ini, namun Jawa Timur dan Palembang telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar tes.
“Sudah dua daerah yang menyatakan siap menggunakan sistem computer accept dalam seleksi CPNS. Tadinya hanya Jatim saja, tapi kini sudah ketambahan Palembang,” ungkap Sekretaris Utama BKN Edi Sujitno, Minggu (25/9).
Dalam penerapan computer accept, lanjutnya, BKN hanya menyiapkan data saja. Sementara untuk perangkat komputer disediakan daerah.
“Kita tidak menyiapkan perangkatnya, karena dana untuk itu sangat besar. Yang kita siapkan materinya saja. Kalau ada daerah yang ingin melaksanakan sistem ini, kami siap menyediakan datanya,” ujarnya.
Dia juga menghimbau daerah-daerah yang ingin melaksanakan tes CPNS, agar melakukannya secara transparan, objektif, akuntabel, dan bisa menerapkan sistem computer accept. Syaratnya pun daerah cukup menyediakan perangkat komputer untuk tes. Selanjutnya, BKN menyiapkan semua data untuk seleksi.
Edy menjamin soal-soal yang disiapkan BKN telah teruji dan tidak akan bocor. Apalagi, setiap pelamar mendapatkan soal yang berbeda-beda.
“Materinya telah kita ujicoba ke mahasiswa di beberapa perguruan tinggi yang jelas akreditasnya. Saat ujicoba itu, mereka tidak tahu kalau itu soal untuk seleksi CPNS,” tuturnya.
Setelah dites ke mahasiswa, langkah selanjutnya, melakukan analisa terhadap lembar jawabannya. Soal yang bisa dijawab oleh mahasiswa, dibuang. Yang tidak bisa dijawab, itu diambil dan dimasukkan ke bank data soal BKN. “Jadi soal yang disodorkan ke pelamar sudah teruji dan bisa dipertanggungjawabkan hasilnya,” tandasnya. Ref:Esy/jpnn