Tenaga teknis mendominasi dengan jumlah usulan 351 orang. Kemudian disusul guru 64 orang dan 13 orang tenaga kesehatan. Keadaan itu akan mempengruhi pengusulan yang diajukan, sehingga diperkirakan dari 428 yang diajukan tersebut kemungkinan terbesar akan disetujui 200 saja nantinya.
Dari catatan Kepala Subdit Pengadaan Pengadaan Pegawai Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kota Bukittinggi, Rofi Hendria tercatat 105 orang pegawai yang akan pensiun tahun ini. Keadaan tersebut tidak akan menambah kebutuhan pegawai secara signifikan.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Pengadaan dan Pensiun BKD, Jon Yesnedi. Ia mengatakan ini baru sebatas usulan, nantinya pihaknya akan menerima hasil usulan tersebut, yang rencananya akan segera turun, April ini. Setelah hasil yang disetujui MenPAN tersebut akan kembali ditetapkan wali kota melalui Keputusan wali kota dan dikirim kembali ke MenPAN hingga dilakukannya seleksi PNS.
”Kemungkinan seleksi CPNS seperti biasa akan dilakukan pada September mendatang. Jika ada perubahan yang terjadi tentunya kita akan mengikutinya,” ungkap Jon Yesnedi.
Menurut Jon, untuk penyelenggaraan penerimaan CPNS tahun 2011 Bukittinggi memiliki anggaran APBD Rp 419.805.706. Anggaran tersebut sudah termasuk biaya tes CPNS yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Biaya yang dianggarkan untuk pembiayaan tes CPNS nanti Rp100 juta, seperti biasa tes akan dikerjasamakan dengan perguruan tinggi negeri. (fd)-padang ekpress