PT Jamsostek berminat membeli saham dari perusahaan PT Garuda Indonesia. Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengungkapkan, pihaknya berpeluang memiliki sekitar 7,5 persen saham perusahaan penerbangan tersebut.
Untuk berpartisipasi dalam penawaran umum perdana saham PT Garuda Indonesia, BUMN yang mengelola dana dari pekerja dan pengusaha tersebut, lanjutnya, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 900 miliar untuk pembelian saham disejumlah BUMN.
“Kami masih berminat dengan IPO perusahaan-perusahaan BUMN. Untuk Garuda bisa sekitar 20-30 persen (dari total saham yang dilepas), tapi peluangnya kemungkinan sekitar 7,5 persen, “kata Hotbonar, Selasa.
Hotbonar mengatakan, pihaknya tertarik dengan IPO perusahaan-perusahaan BUMN yang memiliki fundamental bagus. Perseroan juga akan berinvestasi pada sejumlah BUMN yang tahun ini akan melakukan IPO seperti PT Hutama Karya, PT Semen Baturaja, PT Asuransi Jasindo, dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).
Sementara itu Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G Masassya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan kajian terhadap pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia.
“Tim investasi Jamsostek saat ini sedang melakukan review terhadap harga IPO saham Garuda sebesar Rp750-1.100 per saham. Pengkajikan ini dilakukan untuk mengetahui apakah penawaran harga IPO Garuda tersebut kemahalan atau tidak,”jelasnya.(tri/B) Ref : poskota