Pola Rekrutmen Guru Perlu Diperbaiki

By gladwin | August 15, 2013

Pola Rekrutmen Guru – Mulai sekarang diperlukan Pola rekrutmen guru yang lebih efektif dan pola yang sudah ada harus dikaji ulang. Sebab nyatanya, banyak lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tidak sejalan dengan kualitas pendidikan di daerah.

Menanggapi hal tersebut Dekan FKIP Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman mengatakan, wacana pengubahan pola rekrutmen guru memang sudah digulirkan pada tataran Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia.

Konsep pola rekrutmen baru tersebut, lanjutnya, sudah dibuat dan tertuang dalam rencana Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan. “Sehingga ke depan, tidak semua lulusan FKIP dapat langsung menjadi guru. Mereka harus lulus PPG terlebih dahulu,” ujar Bujang, seperti dikutip dari situs Unila, Kamis (15/8/2013).

Dia menambahkan, PPG akan berfokus pada penguatan praktik calon guru di lapangan. Setelah dalam kurun waktu tertentu melakukan praktik, para calon guru akan langsung mengajar di sekolah dengan tetap diuji kembali.

“Proses ini merupakan sertifikasi guru yang sebenarnya. Jika calon dokter harus lulus uji praktek atau koas pun halnya dengan calon guru kita ke depan. Rekrutmen dilakukan secara terbatas, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Bahkan, kata Bujang, perubahan pola perekrutan calon guru ini akan dimulai sejak penerimaan mahasiswa LPTK seperti yang dilakukan oleh FKIP Unila. Pelaksanaan tes untuk calon mahasiswa baru akan berbeda dengan tes penerimaan mahasiswa baru saat ini.

“Menjadi tenaga pendidik tak hanya membutuhkan bahan baku yang pintar dan terampil tapi memiliki panggilan jiwa terhadap profesi ini. Hal inilah yang tidak terkover dalam sistem sekarang,” tandas Bujang.