Informasicpnsbumn.com – Janji pemerintah untuk melibatkan perguruan tinggi negeri (PTN) secara full dalam penyelenggaraan seleksi CPNS, akhirnya direalisasikan. Dalam rapat antara pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta puluhan rektor PTN, diputuskan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi ketua konsorsium 10 PTN penyelenggara seleksi CPNS secara transparan, bersih dan obyektif.
Itu berarti, setiap daerah yang akan menyelenggarakan test CPNS harus menggunakan materi dari konsorsium 10 PTN yang direkomendasikan Mendikbud tersebut. Ini agar, materi test CPNS-nya benar-benar teruji dan dijamin objektivitasnya.
“Ini sebagai tindak lanjut dari sembilan program penajaman dan percepatan reformasi birokrasi. Kalau sudah dimasak bagus-bagus, kemudian dicolok dengan tangan, nanti basi makanannya,” ujar Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar ketika memberikan arahan dalam rapat tersebut, Kamis (26/1).
Dia berharap, konsorsium 10 PTN yang direkomendasikan Mendikbud ini mampu mengubah citra pelaksanaan seleksi CPNS yang belakangan ini diwarnai dengan banyaknya kasus KKN. Bahkan ada sinyalemen itu merupakan salah satu ‘ATM’ bagi pimpinan daerah.
“Memang selama ini, pemda bekerja sama dengan PTN dalam menyelenggarakan seleksi CPNS. Tetapi pada saat pengumuman hasil ujian, bukan PTN yang melakukan, tetapi pejabat pembina kepegawaian (PPK) daerah itu sendiri, yang sebelumnya bisa mengubah rangking nilai peserta. Yang menyedihkan, ada sejumlah rektor PTN yang tidak tahu bahwa PTN yang dipimpinnya ikut menyelenggarakan test CPNS,” beber politisi PAN ini.
Ditambahkannya, mestinya hasil ujian yang diselenggarakan PTN, selain diserahkan ke PPK, juga disampaikan kepada Menteri PAN&RB dan Kepala BKN. Hal itu bisa menghindari terjadinya kong kalingkong. “Untuk itulah saya mengajak ICW untuk ikut mengawasi pelaksanaan seleksi CPNS,” ucapnya.
Adapun konsorsium 10 PTN tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Ref : Esy/jpnn