CPNS Bogor 2013 – Menjelang batas akhir pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Kota Bogor, ratusan berkas perdaftaran mulai disortir panitia penyelenggara rekrutmen penerimaan CPNS Pemkot Bogor.
Tercatat, sebanyak 990 peserta yang sudah mendaftar hingga kemarin. Berdasarkan ketentuan penerimaan CPNS Kota Bogor tahun ini, pendaftaran dibuka sejak 6 September dan akan berakhir pada hari ini (20/9, red). Jumlah pendaftar diprediksi akan terus meningkat di momen-momen terakhir pendaftaran.
Kabid Formasi Pengadaan dan Kesejahteraan Pegawai BKPP Kota Bogor, Euis Rochayati mengatakan, pelaksanaan tes penerimaan CPNS dilakukan melalui empat tahapan. Yaknis seleksi administrasi, akademik, materi tes dan ketentuan-ketentuan lainnya.
Tahap pertama, katanya, saat ini sedang berlangsung, yaitu melalui seleksi administrasi berupa pemeriksaan berkas pendaftar. “Jumlah pendaftar sampai pada 19/9 (kemarin, red) pukul 18:00 WIB berjumlah 990 orang,” katanyawartawan, kemarin.
Ia menuturkan, setelah lolos tahap pertama, para peserta akan mengikuti seleksi tahap kedua, berupa seleksi akademik. Sebelum melakukan tes akademik, para pelamar yang dinyatakan lulus seleksi tahap pertama, akan menerima surat pemanggilan dan nomor peserta tes tertulis/akademis.
Sementara itu, untuk peserta tes yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi, akan diberikan surat balasan atau pemberitahuan.
“Setelah melakukan pemberitahuan, direncanakan, tes tertulis atau akademik akan dilaksanakan pada 3 November 2013, tempat akan ditentukan panitia,” jelasnya.
Setelah tahapan ini, maka para peserta memasuki tes tahapan ketiga berupa tes kemampuan dasar, wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum dan karakteristik pribadi.
”Semua rangkaian tes ini merupakan satu kesatuan, hingga dipilih 40 orang untuk formasi yang dibuka,” katanya.
Seperti diketahui, Kota Bogor tahun hanya menerima kuota 40 PNS, dengan perincian, 30 guru PGSD dengan kode lamaran 101. Lalu, 10 orang lain untuk posisi guru produktif yaitu guru komputer jaringan sebanyak empat orang, guru teknik otomotif tiga orang dan guru teknik rekayasa pada perangkat lunak juga berjumlah tiga orang. Sumber:JPNN