Nasib guru bantu di DKI Jakarta sepertinya masih banyak yang belum jelas. Dari 6.571 guru bantu di Jakarta, Pemprov DKI hanya mampu menyediakan 850 formasi CPNS di tahun ini.
“Ada 850 kursi atau formasi dari 6.571 jumlah guru bantu di Jakarta,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto usai rapat tertutup antara Komisi II DPR dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara, Pemprov DKI dan Pemprov Jawa Tengah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2011).
Menurut Prijanto, tahun ini Pemprov DKI hanya mampu menyediakan 850 formasi CPNS untuk guru bantu. 850 Formasi tersebut akan ditempatkan menjadi guru-guru di sekolah negeri yang tersebar di Jakarta.
“Kalau dari DKI kita hanya mampu menyediakan itu. Tapi kalau dari Kementerian Pendidikan Nasional tahun ini akan ada 1.411 formasi CPNS untuk guru bantu seluruh Indonesia,” terang Prijanto.
Masalah kepegawaian di Jakarta bukan hanya guru bantu, tenaga honorer juga masih membengkak. Tidak kurang dari 22.448 tenaga honorer masih menjadi beban DKI Jakarta.
Para tenaga honorer tersebut menurut Prijanto tersebar di berbagai SKPD. Nasib para tenaga honorer inipun tidak lebih baik dari guru bantu.
“Soal tenaga honorer, itu masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dari MenPAN. Jumat besok kita baru akan rapat,” tandas Prijanto. Ref : detik