PemKab Karawang Masih Banyak Membutuhkan CPNS Baru

By gladwin | April 2, 2014

CPNS Karawang 2014 – Kabar mengenai Kebutuhkan CPNS 2014 membuka harapan bagi peminat CPNS di Karawang. Pasalnya Kabupaten Karawang Jawa Barat masih membutuhkan sekitar 5.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jika dipenuhi maka diharapkan mampu mengisi pos–pos yang saat ini mengalami kekurangan. Kepala BKD Kabupaten Karawang, Mahpudin mengatakan, untuk tahun 2014 belum ada informasi dari BKN terkait test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari kategori umum.

“Badan Kepegawaian Nasional (BKN) belum memberikan tembusan surat resmi atau pun informasi lainnya kepada kami,” katanya. Dikatakan Mahpudin, untuk mengantisipasi itu semua, saat ini BKD Karawang sudah menganggarkan untuk persiapan test CPNS kategori umum.

Dijelaskan Mahpudin, ploting anggaran dilakukan untuk mengantisipasi. Jika tes CPNS jalur umum dilaksanakan pada tahun ini, karena informasi awal memang pernah menjelaskan jika tahun ini BKN akan membuka CPNS jalur umum. Tetapi kepastian Karawang mendapatkan jatah atau tidak itu belum pasti. “Ini sebagai antisipasi saja,” tukasnya.

Mahpudin menjelaskan, tes jalur umum adalah tes CPNS yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat dengan berbagai macam kualifikasi pendidikan. Hal ini sangat dibutuhkan pemerintah daerah mengingat saat ini Karawang membutuhkan tambahan tenaga pegawai. “Untuk tenaga guru saja, saat ini Karawang masih membutuhkan untuk guru ekonomi, penjaskes serta lainnya. Selain itu untuk tenaga adminisrasi, tenaga kesehatan,” jelasnya.

Mahfudin menambahkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 97 tahun 2000 tentang formasi PNS, Karawang membutuhkan tenaga pegawai sebanyak 5.000 orang. Terutama, untuk PNS yang ada dibawah naungan Disdikpora. Bahkan katanya, saat ini di Karawang banyak sekolah minim PNS. “Tentunya harus ada penambahan untuk lebih memaksimalkan peran dunia pendidikan,” lanjutnya

Untuk mengisi kekosongan tenaga PNS di Karawang, Mahpudin berharap BKN dapat memberikan jatah test CPNS di Kota Pangkal Perjuangan. Menurutnya, sesuai data yang dimiliki BKD masih banyak kekurangan tenaga PNS. “Dari sekian banyak yang dibutuhkan, minimal seperempatnya dapat tertutup,” pungkasnya.