Kabar adanya moratorium atau penghentian sementara perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah pada 2011 ini membuat Pemkab Wonogiri ketar-ketir. Pasalnya, dengan perekrutan tiap tahun saja Pemkab masih kekurangan 7.000-an pegawai.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (18/7/2011) mengungkapkan sampai saat ini memang belum ada pemberitahuan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) mengenai rencana moratorium tersebut. Namun, kabar mengenai hal itu sudah cukup santer terdengar.
“Kami sudah mendengar rencana moratorium itu, baik melalui media massa maupun dari website resmi Kementerian PAN. Ada sosialisasi mengenai reformasi birokrasi dan mekanisme pengajuan rekrutmen CPNS yang kami baca menyinggung adanya perubahan dalam hal pengajuan kebutuhan CPNS, bukan lagi berdasarkan usulan daerah tapi melalui analisa dan evaluasi oleh tim dari pusat,” kata Rumanti.
Rumanti menambahkan jika rencana moratorium perekrutan CPNS itu benar-benar dilakukan pemerintah pusat, hampir bisa dipastikan akan mengganggu kinerja birokrasi di Wonogiri. Saat ini saja, kata Rumanti, Wonogiri masih kekurangan 7.737 pegawai. Jumlah itu didasarkan pada hasil inventarisasi kebutuhan personel di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). (shs)-espos