Damkar DKI Buka Lowongan Besar-besaran, Setidaknya dibutuhkan lagi tambahan petugas sekitar 1.000 orang.
Untuk dapat menangani banyaknya musibah kebakaran yang melanda DKI Jakarta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mengaku masih kekurangan jumlah petugas sebanyak lebih dari 1.000 personel.
Kepala Damkar dan PB DKI Jakarta Paimin Napitupulu mengatakan, saat melakukan pembukaan Diklat Teknis Substanti Damkar dan PB DKI Jakarta, hari ini. Jumlah petugas pemadam saat ini adalah 3.200 orang, sementara kebutuhan mencapai 6.000 orang.
Oleh karena itu, Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta berencana untuk melakukan perekrutan secara bertahap yang akan dimulai sejak saat ini dan diharapkan dapat terpenuhi hingga tahun depan.
“Dengan jumlah petugas saat ini, beban kerja yang ada memiliki jam kerja yang yang sangat tinggi. Untuk memenuhi tanggung jawab secara maksimal, setidaknya dibutuhkan lagi tambahan petugas sekitar 1.000 orang,” katanya.
Sementara itu, untuk wilayah rawan kebakaran, pihak Damkar dan PB DKI Jakarta sudah menyediakan motor pompa air yang akan dioperasikan oleh masyarakat langsung. Motor dengan kapasitas 200-an liter air tersebut, setidaknya dapat menjadi langkah pertama sebagai penanggulangan kebakaran di tingkat warga.
“Saat ini jumlah motor baru 110 unit. Jadi baru bisa dioperasikan di titik-titik rawan kebakaran seperti di Tambora, Penjaringan, Tanah Tinggi, Cakung, dan Pasar Minggu. Nantinya akan terus kami usulkan untuk ditambah lagi jumlahnya,” ujarnya.
Jumlah peralatan termasuk mobil pemadam kebakaran ukuran medium dan ukuran besar bila ditotal saat ini berjumlah sekitar 600 buah. Besaran anggaran untuk pemenuhan kebutuhan Damkar dan PB, urai Paimin, berada pada kisaran Rp7 miliar setiap tahunnya.
Tujuan digelarnya Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Teknis Substantif yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini, disebut agar setiap petugas diharapkan dapat memenuhi pengetahuan dan keterampilan teknis untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja di lapangan.
Diklat ini diikuti oleh 613 orang dari berbagai tingkatan. Jenis pelatihannya diperkirakan membutuhkan waktu paling lama sekitar 3 bulan.
Paimin menyebutkan meskipun ada kendala pada kurangnya jumlah petugas pemadam kebakaran, langkah lain yang cukup efektif diterapkan adalah melalui pelatihan bagi masyarakat untuk tanggap pada musibah tersebut melalui pembentukan barisan relawan kebakaran Ref:Balakar/beritasatu.com
Kapan dibuka ? nantikan info selanjutnya di blog informasicpnsbumn.com