KHOLILURRAHMAN Bupati Pamekasan Selasa (15/03) pagi menyerahkan SK pada para peserta yang lulus tes CPNS 2010. Sejumlah masyarakat mendukung langkah bupati yang menyerahkan SK pada para CPNS tersebut.
Namun ada beberapa pihak pula yang menilai bahwa langkah bupati terburu-buru dalam menyerahkan SK. Hal ini disampaikan SAHUR ABADI Koordinator Forum Komunikasi dan Monitoring Pamekasan (FKMP) pada Karimata FM.
Menurut SAHUR, bupati teburu-buru untuk menyerahkan SK pada calon PNS itu karena MenPAN akan melakukan scanning ulang terhadap 3 kabupaten yang bermasalah dalam perekrutan CPNS termasuk Kabupaten Pamekasan.
“Saya menilai, bupati terlalu terburu-buru untuk menyerahkan SK, karena seperti yang dilansir harian nasional, MenPAN akan melakukan scanning ulang,” kata SAHUR.
Menanggapi pernyataan SAHUR, bupati mengatakan bahwa dirinya selaku pimpinan daerah hanya melaksanakan kebijakan yang telah diambil bersama timnya. Ditanya jika hasil scanning MenPAN menunjukkan bahwa benar rekrutmen CPNS di Pamekasan bermasalah, dengan tegas bupati menyatakan tidak mau berandai-andai.
“Kita jangan berandai-andai, kita lakukan sesuai hasil beberapa waktu yang lalu, bukan hasil yang akan datang,” tegas bupati. (ken/ipg)-suara surabaya