Kabar gembira bagi Anda yang ingin bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2012 ini.
Pemkot Surabaya termasuk yang beruntung. Dengan kebijakan moratorium yang diterapkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, mestinya tidak boleh ada rekrutmen CPNS. Namun, Surabaya mendapat perlakuan beda karena disetujui pusat untuk penambahan jumlah PNS di wilayah Jatim.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Yayuk Eko Agustin, ada beberapa klausul bagi daerah untuk bisa mengajukan formasi.
“Salah satunya belanja pegawainya harus di bawah 50 persen. Di Kota Surabaya belanja pegawainya 39,01 persen. Nah, itupun untuk jabatan yang dikecualikan dan juga jabatan teknis serta sifatnya memang mendesak,” tegas Yayuk saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (18/7/2012).
Dikatakan Yayuk, Pemkot sudah mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk bisa merekrut pegawai baru sebanyak 700 pegawai. Tetapi oleh pusat, keinginan itu hanya disetujui 309 orang. Kepastian ini setelah pemkot menerima surat keputusan dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN).
“Kami sudah mendapat surat keputusannya,” jelas Yayuk.
Nah, dari jumlah 309 itu, nantinya tidak ada rekrutmen CPNS yang akan ditempatkan di dinas teknis. Sebab rencananya, 309 CPNS baru yang direkrut untuk formasi perawat, dokter dan guru. Selama ini, Pemkot memang masih kekurangan tenaga guru, perawat dan dokter. Khusus untuk dokter, harus disertakan daerah yang akan ditempati.
Yayuk mengatakan, penambahan 309 CPNS ini sebetulnya belum mampu menutupi kekurangan jumlah PNS di Pemkot Surabaya. Hal tersebut karena jumlah penerimaan tidak seimbang dengan penyusutan PNS per tahun.
Ia menyebut rata-rata per tahun Pemkot kehilangan 600 PNS karena pensiun. “Artinya jumlah yang pensiun dengan yang direkrut masih lebih banyak yang pensiun,” jelas dia.
Lalu, kapan rekrutmen CPNS ini akan dilaksanakan? Yayuk menegaskan bahwa Pemkot belum menerima petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan perekrutan PNS baru itu.
“Kemungkinan awal September nanti. Tapi kita akan minta perpanjangan karena mepet, kemungkinan mundur ke Oktober,” sambung Yayuk. Ref:tribunnews