Jauh sebelum pemerintah pusat mewacanakan moratorium rekruitmen PNS, Pemkab Ciamis sudah mencanangkan tidak ada penerimaan CPNS tahun 2011 ini dengan tidak dialokasikannya anggaran untuk penerimaan CPNS pada APBD tahun anggaran (TA) 2011.
“Tahun anggaran 2011 ini tidak ada penerimaan CPNS baru, dan tidak ada alokasi anggaran untuk testing penerimaan CPNS pada APBD TA 2011 ini,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Ciamis Drs H Sukiman kepada Tribun Selasa (19/7).
Menurut Sukiman, di lingkup dinas Pemkab Ciamis saat ini terdapat 18.344 PNS dan sekitar 13.000 orang diantaranya adalah PNS guru. Tiap tahunnya ke-18.344 PNS ini menyedot sekitar 71% dari APBD. “Seperti APBD TA 2011 ini sebesar Rp 1,1 triliyun, sekitar Rp 800 milyar diantaranya habis untuk belanja PNS. Perhitungan belanja PNS terus membengkak seperti untuk sertifikasi guru hingga kenaikan gaji berkala yang dibebankan ke APBD,” ujar Sukiman.
Dengan jumlah 18.344 orang PNS tersebut menurut Sukiman untuk kebutuhan Pemkab Ciamis sebenarnya sudah lebih dari cukup. “Yang menjadi masalah sekarang adalah pendistribusian atau penyebaran PNS yang tidak merata sesuai kebutuhan. Disamping itu lemahnya kompetensi. Jadi di Ciamis ada dua persoalan PNS yang serius yakni masalah kompentensi dan penyebaran,” katanya.
Pengangkatan PNS dari TKK maupun GBS menurut Sukiman telah mengenyampingkan faktor kompentensi. “Sehingga seorang guru atau seorang PNS teknis diangkat bukan karena kompetensi dan kebutuhan tetapi karena masa kerja yang bersangkutan sebagai TKK atau GBS,” ujar Sukiman.
Menurut Sukiman, setiap tahunnya Pemkab Ciamis “kehilangan” sekitar 500 orang PNS karena pensiun, seperti pada tahun 2011 ini jumlah PNS yang sudah dan akan pensiun sebanyak 525 orang sementara pada tahun 2010 sebanyak 511 orang.
“Kehilangan atau berkurangnya jumlah PNS rata-rata sebanyak 500 orang pertahun tersebut kata Sukiman pada tahun 2010/2011 ini teratasi dengan adanya TKK dan rekreutmen CPNS baru pada akhir tahun 2010 lalu sebanyak 350 orang serta adanya mutasi PNS dari daerah lain,” ungkapnya.
Dengan kondisi saat ini menurut Sukiman jumlah PNS di Ciamis cenderung terus berkurang karena jumlah PNS yang pen-siun jauh lebih banyak dari pengangkatan baru.
Menurut Sukiman, ia baru saja menghadiri pertemuan Kepala BKD seluruh Indonesia di Yogjakarta Jumat (15/7) lalu dalam rangka sosialisasi PermenPAN No 26 tahun 2011 tentang pendataan, perhitungan dan kebutuhan PNS tiap daerah. “Tidak ada pembahasan masalah moratorium penerimaan CPNS. Sampai saat ini kami belum mendapat surat resmi soal moratorium. Mungkin moratarium masih berupa wacana. Dan yang pasti tahun 2011 ini di Ciamis tidak ada rekruitmen CPNS baru,” ujar Sukiman. Ref : sta-tribunnews