CPNS Pemkot Surabaya, 10.000 Pelamar Tidak Lolos Seleksi Administrasi

By gladwin | December 10, 2010

Sebanyak 10.000 pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Surabaya dicoret, karena usia dan nilai indek prestasi kumulatif (IPK) tak memenuhi syarat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Yayuk Eko Agustin mengemukakan, hanya 5.838 pendaftar saja yang lolos administrasi dari 16.000 pendaftar. Mereka akan memperebutkan 340 formasi, terdiri dari 173 tenaga pendidikan, 100 tenaga kesehatan, dan 67 tenaga teknis.

”Sebagian besar tak memenuhi persyaratan, makanya dicoret,” kata Yayuk usai sidang paripurna di DPRD Surabaya, Kamis (9/12).

Ia mengatakan, banyak pelamar yang usianya melebih batas yang ditentukan, antara 18 tahun hingga 35 tahun.

Sedangkan IPK, untuk program akreditasi A minimum 2,75. Dan IPK 3,00 untuk program studi akreditasi selain A.

Sesuai rencana 5.838 peserta yang lolos administrasi akan mengikuti tes tulis pada Minggu (12/12) di SMAN 9, SMAN 2, SMAN 1, SMAN 6, dan SMAN 5. ”Jika kurang, kami siapkan sekolah-sekolah lainnya, seperti, SD Kaliasin,” katanya.

Nantinya, setiap ruang diisi 40 peserta. Mereka dijaga guru dan pegawai pemkot. Untuk materi tes, kata Yayuk, adalah ilmu pengetahuan umum, bakat skolastik, dan skala kematangan. niks-surya