Pemerintah Kota Lhokseumawe stop terima CPNS untuk formasi umum hingga tahun 2015. Pasalnya, jumlah pegawai di Pemkot Lhokseumawe telah mencapai pada titik yang optimal.
“Terhitung sampai 1 Oktober 2010, sebanyak 3912 orang. Idealnya, jumlah pegawai yang dibutuhkan 4000 orang, untuk melayani 170 ribu jiwa warga kota itu,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Lhokseumawe, Sabaruddin, pagi ini.
Diperkirakan, setiap tahun tercipta tenaga PNS pensiun sebanyak 50 hingga 60 orang per tahun. Kekurangan jumlah karyawan akan dilengkapi dengan tenaga honorer dari katagori 1 dan 2, yang datanya sedang diverifikasi Menpan dan RB. Jumlah tenaga honorer berdasarkan SK walikota mencapai 1558 orang.
“Tapi jumlah tenaga honorer yang memiliki masa kerja 1 Januari 2005 hanya 491 orang, data mereka sedang diverifikasi. Jika memungkin dan sesuai aturan, lambat laun, semua tenaga honorer berkesempatan untuk di CPNS kan. Berdasarkan data tersebut, kit sepakat menyetop penerimaan CPNS formasi umum hingga lima tahun ke depan,” kata Sabaruddin.
Tenaga honorer yang masuk dalam katagori pertama berjumlah 309 orang, data mereka telah masuk ke BKN. Data itu langsung dimasukkan dalam buku putih. Sementara untuk honorer katagori dua, belum ada jumlah pasti, namun para honorer katagori dua akan diseleksi melalui tes kompetensi.
Bagi mereka yang lolos seleksi, maka datanya akan dimasukkan dalam daftar buku putih di BKN. “Bagi mereka yang tidak lolos, masih dapat melanjutkan untuk tetap bekerja pada posisi yang telah ada. Namun prediksi pihak kami, para honorer di Lhokseumawe sebanyak 50 persen telah memenuhi persyaratan,” ujarnya. Ref : Waspada