Pegawai Negeri Sipil (PNS) tengah menunggu pencairan gaji ketigabelas Juli nanti. Pencairan yang biasanya bulan Juni tertunda karena peraturan pemerintah yang belum diteken.
Pembayaran gaji ketigabelas itu sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN )2011.
Seperti diketahui, pembayaran gaji PNS memakan anggaran cukup besar. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp180,6 triliun atau 2,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Dari jumlah itu, sekitar Rp91,2 triliun atau 50,5 persen dialokasikan pada pos belanja dan tunjangan pegawai.
Anggaran itu naik Rp 17,9 triliun atau 11 persen jika dibanding alokasi APBN Perubahan 2010 sebesar Rp162,7 triliun.
Pemerintah juga telah menaikkan gaji PNS sebesar 10-15 persen tahun ini. Dengan adanya kenaikan gaji tersebut, gaji pokok terendah PNS sebesar Rp1,175 juta bagi pegawai Golongan I A dengan masa kerja 0 tahun. Gaji pokok tertinggi dinikmati pejabat eselon I atau Golongan IV E dengan masa kerja 32 tahun sebesar Rp4,1 juta.
Untuk gaji pokok anggota TNI/Polri dengan pangkat terendah sebesar Rp1,23 juta. Sementara itu, gaji pokok terbesar, Rp4,2 juta, diperuntukkan bagi pangkat tertinggi yaitu jenderal, laksamana, marsekal, atau jenderal polisi dengan masa kerja 32 tahun.
Besarnya anggaran itu kerap menimbulkan kritikan karena PNS masih dianggap terlalu gemuk dan kurang efisien dalam bekerja. Sebenarnya berapa jumlah PNS di Indonesia?
Berdasarkan laman Badan Kepegawaian Negara, jumlah PNS pada 2010 sebanyak 4.598.100 orang. Dari rentang usia 18-65, komposisi paling banyak berada usia 46-50 sebanyak 953.546 orang, dan usia 41-45 sebanyak 882.313 orang.
Sementara itu, komposisi tingkat pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga S3. paling banyak Sekolah Menengah Atas 1.602.209 orang, yang disusul Sarjana Strata 1 sebanyak 1.426.215 orang.
PNS pria lebih banyak dibanding perempuan, yaitu 2,46 juta, sedangkan PNS perempuan 2.137 juta. PNS golongan III paling banyak jumlahnya yaitu 2,178 juta dan Golongan II sebanyak 1,433 juta orang.
PNS terdiri atas tiga golongan yaitu fungsional umum sebanyak 2,279 juta, fungsional tertentu 2,09 juta, dan pejabat struktural sebanyak 219.029 orang. Dari pejabat struktural itu, paling banyak Eselon IV yaitu 162.557 orang. Sementara itu, eselon I sebanyak 540 orang.
Untuk jabatan fungsional tertentu, terdiri atas tenaga pendidik/guru yaitu 1.688.679, tenaga medis 23.651, tenaga paramedis 163.494, dosen/lecturer/guru besar sebanyak 77,951, dan lainnnya 145.873 orang. (art) Ref : VIVAnews