Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_siteurl is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 66

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_path is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 69

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_fullpath is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 74

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_incpath is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 75

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_abspath is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 76

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$img_how is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 77

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$img_comment is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 78

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_wp_version is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 79

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$cbnetpo_options is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 102

Deprecated: Creation of dynamic property cbnetPingOptimizer::$excessive_pinging is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/wordpress-ping-optimizer/cbnet-ping-optimizer.php on line 126

Deprecated: Creation of dynamic property autoptimizeCriticalCSSCore::$criticalcss is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/autoptimize/classes/autoptimizeCriticalCSSCore.php on line 20

Deprecated: Creation of dynamic property autoptimizeImages::$lazyload_counter is deprecated in /home/informasicpnsbumn.com/public_html/wp-content/plugins/autoptimize/classes/autoptimizeImages.php on line 34
Belanja Pegawai PNS Masih Mendominasi Penyerapan Setkab – Info CPNS BUMN SSCASN 2025

Belanja Pegawai PNS Masih Mendominasi Penyerapan Setkab

Belanja PNS – Sekretariat Kabinet (Setkab) mencatat dari alokasi anggaran Rp197,199 miliar hanya berhasil diserap sebesar Rp138,221 miliar sampai 31 Desember 2012 lalu. Penyerapan ini hanya berkisar 70,11 persen, jauh lebih rendah ketimbang penyerapan pada 2011.

Adapun rincian anggaran yang digunakan, yakni belanja pegawai terserap Rp67,291 miliar atau 88,71 persen dari pagu Rp75,852 miliar, belanja barang terserap Rp66,412 miliar atau 58,25 persen dari alokasi Rp114,039 miliar.

Sementara belanja modal terserap Rp4,517 miliar atau Rp61,82 persen dari alokasi Rp7,306 miliar. Adapun anggaran terserap Rp138,221 miliar atau 70,11 persen dari pagu Rp197,199 miliar.

Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam, penyerapan belanja pegawai yang mencapai angka 88,71 persen disebabkan adanya penghematan dalam pembayaran uang makan dan uang lembur yang dikaitkan dengan palaksanaan tugas.

“Meskipun penyerapan mencapai 61,82 persen, target output yang semula direncanakan dapat dicapai,” ungkap Dipo, seperti dilansir dari situs Setkab, Selasa (26/2/2013).

Selain itu, terdapat rencana penyerapan yang tidak terlaksana seperti kenaikan tunjangan kinerja dan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta cadangan untuk kenaikan pangkat, promosi jabatan, dan penambahan keluarga pegawai.

Sedangkan tingkat penyerapan belanja barang yang mencapai 58,25 persen, disebabkan adanya kebijakan penghematan penggunaan belanja barang dan adanya kegiatan yang tidak dilaksanakan, serta adanya efisiensi belanja barang operasional kantor.

Sementara penyerapan belanja modal sebesar 61,82 persen, disebabkan adanya pengadaan alat pengolah data yang diperoleh dengan harga satuan lebih murah dibanding dengan harga yang ditetapkan dalam rencana dengan mempertimbangkan kualitas dan spesifikasi barang yang memenuhi persyaratan dan kebutuhan. (mrt/Okezone)