Pemkab Grobogan akhirnya mengembalikan anggaran untuk proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011 senilai Rp 500 juta ke kas daerah (Kasda).
“Sebenarnya Pemkab Grobogan di APBD 2011 telah menganggarkan sekitar Rp 500 juta untuk proses seleksi penerimaan CPNS. Namun dengan adanya kebijakan moratorium CPNS dari pemerintah pusat, maka anggaran tersebut kita dikembalikan ke Kasda,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Grobogan Drs H Bambang Rusminto, Senin (19/9/2011).
Diakui Bambang Rusminto, Pemkab sebenarnya telah mengajukan 100 formasi ke Pemerintah Pusat untuk penerimaan CPNS 2011. Karena adanya penundaan sementara formasi CPNS tersebut, otomatis pengajuan tersebut tidak akan disetujui.
Moratorium dilakukan pemerintah melalui peraturan bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Aparatur Negara dan Kementerian Keuangan pada Agustus 2011 lalu. “Moratorium CPNS tersebut, akan berlangsung hingga Desember 2012,” ungkap Bambang.
Sementara Pansus V DPRD Grobogan menyetujui, jika sebagian anggaran proses seleksi CPNS 2011 yang dikembalikan ke Kasda, untuk membiayai sejumlah kegiatan.
“Pansus setuju anggaran tersebut untuk kegiatan pembekalan PNS yang memasuki purna tugas Rp 115 juta, Diklat guru SMP kelas III bidang IPA Rp 150 juta dan Bintek Peraturan Kedisplinan PNS bagi pejabat struktural dan staf BKD Rp 85 juta pada belanja langsung perubahan APBD 2011,” tegas Hj Sri Setyowati SH, pelapor Pansus V DPRD Grobogan. Ref:rif/espos