CPNS Bantul 2012 – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2012 belum merekrut atau menerima calon pegawai negeri sipil.
“Kebutuhan belanja pegawai daerah ini masih di atas 50 persen dari total APBD, jadi sesuai aturan tidak bisa menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Maman Permana di Bantul, Senin.
Menurut dia, sesuai aturan pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah belum bisa merekrut CPNS jika belanja pegawai di atas 50 persen, dan dibolehkan jika sudah kurang dari angka itu.
Ia menyebutkan, total APBD Bantul 2012 sebesar Rp1,4 triliun, tetapi anggaran itu terserap untuk tunjangan sertifikasi guru yang mencapai sebesar Rp134 miliar.
“Untuk anggaran sertifikasi saja sudah sebesar itu, belum lagi gaji PNS yang setiap tahun juga naik sekitar 10 persen. Jadi, masih jauh untuk bisa kurang dari 50 persen,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa memperkirakan kapan kebijakan morotarium atau penghentian sementara penerimaan CPNS itu berlaku, dan di Bantul belum bisa dilakukan hitungan kapan belanja pegawai bisa di bawah 50 persen.
“Harusnya dari pusat melihat kebutuhan PNS, bukan pada kebutuhan belanja gaji pegawai, karena sebenarnya kita masih kekurangan PNS sebanyak 1.400 formasi,” katanya.
Maman mengatakan, kekurangan PNS di Bantul sebagian besar tenaga pendidikan atau guru yakni sebanyak 700 orang atau sekitar 50 persen dari semua kekurangan, kemudian tenaga kesehatan sekitar 40 persen dan 10 persen tenaga teknis.
“Kekurangan PNS di lingkungan Pemkab Bantul sudah kita ajukan sejak sebelum ada kebijakan morotarium, tetapi belum juga disetujui untuk penambahan pegawai,” katanya. Sumber:Antara