Pasca pengumuman hasil seleksi CPNS Wonosobo 2010 pada Selasa (28/12) lalu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo mengumpulkan warga yang diterima untuk diberi pembekalan. Pembekalan dilakukan di Sasana Adipura Kencana, diikuti 257 warga yang diterima CPNS.
“Sebenarnya 258 orang yang diterima, tapi ada satu orang yang izin tidak ikut pembekalan karena ada keperluan. Jadi yang datang 257 orang,” kata Kepala BKD M Zuhri, ditemui di sela acara, Rabu (29/12).
Dalam pembekalan, para CPNS baru yang semuanya mengenakan seragam sama, yakni kemeja putih, dasi dan celana hitam, serta separtu hitam itu diberi penjelasan tentang hal-hal yang harus dilakukan setelah dinyatakan diterima sebagai CPNS.
Antara lain mengikuti tes kesehatan, melengkapi berkas yang akan dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pengusulan nomor induk pegawai (NIP), dan sebagainya. “Tes kesehatan dilaksanakan 29-31 Desember di RSUD Wonosobo. Jadwal sudah disusun, kami prioritaskan yang berasal dari luar kota dulu,” jelas Zuhri.
Setelah melakukan tes kesehatan, tahap selanjutnya yang harus dijalani adalah pemberkasan yang rencananya dilaksanakan 3-4 Januari 2011 mendatang. “Mereka diminta mengumpulkan berkas-berkas sesuai persyaratan. Setelah dicek, kami akan kirim ke BKN untuk diusulkan NIP-nya,” jelasnya.
Ia meminta, terkait pemberkasan, para CPNS baru itu untuk tidak teledor. Artinya, persyaratan berkas jangan sampai ada yang terlewat. Sebab jika sampai ada yang kurang berkasnya, yang rugi adalah CPNS itu sendiri.
“Kalau sampai ada yang kurang lalu dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), yang rugi yang bersangkutan. Makanya kami minta, berkas benar-benar harus dilengkapi,” tegasnya.
Ia menambahkan, para CPNS baru itu kemungkinan baru akan efektif bekerja pada bulan Maret atau April mendatang, tergantung kapan NIP dari pusat turun. Hanya saja, tanggal terhitung mulai tugas (TMT) mereka adalah 1 Januari 2011. suara merdeka