Info CPNS Riau 2014 – Calon pendaftar CPNS di Riau masih belum bisa tenang. Ketidaktenangan ini disebabkan karena Pemerintah provinsi Riau melalui Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Riau belum bisa memastikan jadwal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk itu pihaknya akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum mengumumkan jadwal tersebut ke masyarakat Riau.
Hal ini disampaikan langsung Kepala BKD Riau, M Guntur kepada wartawan. Dikatakannya, pihaknya masih menunggu surat edaran dari Kementrian pendayagunaan dan aparatur negara- reformasi birokrasi (Kemenpan-RB) untuk memastikan jadwal pendaftaran CPNS Riau tersebut. “Hingga saat ini kita belum dapat surat edarannya, jadi kita belum bisa mengumumkan apa-apa karena memang belum ada petunjuk dari pusat,” kata Guntur.
Sebelum jadwal pendaftaran diumumkan, seharusnya formasi terlebih dahulu diumumkan oleh pemerintah pusat. Nanti, lanjutnya, setelah formasi keluar dan diumumkan barulah selanjutnya jadwal pendaftaran beserta persyaratan akan menyusul.
“Ini formasi saja kita belum mengetahui apakah dari 1000 lebih yang diajukan tersebut bisa terpenuhi atau bagaimana. Sebab memang, formasi yang kita ajukan itu juga melalui seleksi lagi,” terang Guntur.
Disinggung mengenai syarat pendaftaran tanpa Kartu kuning, SKCK tersebut, diakui Guntur kurang efektif. Karena seseorang yang menjadi PNS haruslah orang-orang terpilih, karena ini akan menyangkut dengan pelayanan terhadap masyarakat juga nantinya.
“Kita tidak ingin memilih kucing dalam karung. Kalau memang alasan tanpa kartu kuning dan SKCK menyulitkan, kan saat ini kedua instansi tersebut sudah memberikan pelayanan prima dengan memudahkan masyarakat dalam mengurusnya bahkan pelayanan itu gratis,” katanya.
Mengenai test yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT) diakui Guntur, provinsi Riau sudah memiliki 50 komputer untuk persiapan CAT tersebut, bahkan kantor regional BKN di Riau sudah mempersiapkan 100 komputer untuk CAT itu.
“Kita memang setuju dengan sistem CAT itu, tapi coba kita bayangkan saja kalau formasi tamatan SMA diterima dan pelamarnya sebanyak 130 ribu orang, bisa-bisa setahun untuk tes saja,” tutupnya.