PNS Gol III-D – Penataan pegawai di Pemkab Blora masih akan dilakukan Bupati Djoko Nugroho. Di era kepemimpinan mantan komandan Kodim Rembang itu tak akan ada lagi PNS golongan III-D yang menjadi staf.
Selain itu akan ditata pula PNS dengan pendidikan akhir diploma dan SMA. Selama ini, menurut bupati, PNS yang berpendidikan akhir diploma diperlukan sama dengan yang berijazah SMA.
“Tentu beda PNS sarjana, diploma dan SMA. Jabatan yang bisa disandang bagi mereka juga beda. Selama ini diploma dan SMA diperlakukan sama. Karena itu harus segera ditata kembali,” ujar Djoko Nugroho, Sabtu (11/5).
Sementara terkait PNS golongan III-D yang masih menjadi staf, oleh bupati sudah diakhiri. Jumat (10/5), bupati melantik sebanyak 181 pejabat eselon III, IV dan V.
Dari 181 orang pejabat yang dilantik tersebut sebagian adalah PNS dengan pangkat dan golongan III-D. Mereka sebelumnya adalah staf di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) meski pangkat dan golongannya tergolong tinggi. Kini mereka menyandang jabatan baru seiring pelantikan yang dilakukan bupati.
“Dulu saya pernah berjanji, hingga bulan Mei tak ada lagi staf golongan III-D. Saya sudah merealisasikan janji tersebut,” kata bupati.
Djoko Nugroho menegaskan kalaupun ada PNS yang memiliki pangkat dan golongan III-D masih menjadi staf, itu terjadi karena ada masalah.
“Misalnya bermasalah di kesehatannya. Sehingga yang bersangkutan tidak memungkinkan melaksanakan tugas dengan jabatan baru,” tandasnya.
Bupati meminta para pejabat yang baru dilantik segera melaksanakan tugasnya dengan baik. Djoko Nugroho yang juga mantan komandan Kodim Rembang mengemukakan para pejabat tersebut adalah bagian dari sistem pemerintahan di Blora, bukan pejabat politik.
“Oleh karena itu satukan pikiran, sikap dan kerja dengan rekan kerja masing-masing dan dengan atasan juga,” tegasnya.