CPNS Pajak & Bea Cukai – Komisi XI DPR mendesak Kementerian Keuangan agar menambah pegawai pajak dan bea cukai sesuai dengan kapasitas pada tahun ini. Upaya tersebut dilakukan supaya pencapaian target penerimaan negara bisa maksimal.
Pernyataan ini dilontarkan Anggota Komisi XI DPR, Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Saidi Butar Butar.
“Kalau pegawai pajak dan bea cukai ditambah sampai 100%, maka penerimaan negara bisa berlimpah. Dan kalian (Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai) bisa masuk surga kalau penerimaan negara dapat mencapai 100%,” ungkap dia di Jakarta seperti ditulis Kamis (6/6/2013).
Pasalnya, Saidi menilai, target penerimaan dari pajak dan bea cukai masih sangat minim tanpa dukungan pegawai maupun sarana dan prasarana operasional.
Contohnya saja dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, Dijen Pajak mengaku baru dua kali berhasil mencapai proyeksi penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah, tepatnya di 2004 dan 2008 yang bisa melampaui target penerimaan pajak.
Sementara tahun lalu, realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 835,25% atau 94,38% dari target APBN-P tahun 2012 sebesar Rp 885,02 triliun.
Sedangkan pemerintah mematok penerimaan perpajakan dalam RAPBN-P 2013 sebesar Rp 1.139,3 triliun dari APBN tahun ini sebesar Rp 1.193 triliun atau merosot Rp 53,6 triliun.
Untuk itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Ki Agus Badaruddin mengaku, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemen PAN-RB) bakal mengangkat 9 ribu pegawai baru tahun ini.
“Untuk Ditjen Pajak sebanyak 4.000-5.000 pegawai, Ditjen Bea dan Cukai mendapat tambahan 1.500-2.000 pegawai. Sedangkan sisanya untuk Ditjen lain,” paparnya.
Hingga tiga tahun ke depan, lanjut Agus, Ditjen Pajak akan menambah basis pegawai sebanyak 30 ribu orang dari sekitar 32 ribu karyawan saat ini. Sebanyak 15 ribu pegawai baru juga diperuntukkan bagi Ditjen Bea dan Cukai, sehingga total karyawan bisa sekitar 25 ribu pegawai. (Liputran6.com)