Hasil Ujian CPNS Sumut, 22 Desember 2010

By gladwin | December 21, 2010

Panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengumumkan hasil ujian yang dilaksanakan 15 Desember 2010 pada tanggal 22 Desember mendatang.

“Pengumuman hasil ujian CPNS ini dapat dilihat di media lokal maupun nasional dan akan ditempelkan di beberapa lokasi, seperti kantor pos dan kantor instansi pemerintah,” ujar Kabid Pembinaan dan Pengadaan BKD Pemprovsu, Pandapotan Siregar, pagi ini.

Pandapotan mengatakan, hasil ujian yang diumumkan ini berdasarkan ranking. Tapi yang diumumkan sesuai jumlah formasi yang dibutuhkan. Namun masyarakat bisa melihat urutan ranking itu selengkapnya, baik di USU maupun di BKD Pemrovsu.

Tahun ini, kata Pandapotan, Pemprovsu menerima 290 CPNS, terdiri dari 48 guru sekolah luar biasa (SLB), 90 tenaga kesehatan dan 152 tenaga tehnis. Sebanyak 48 guru SLB ini terdiri dari 22 guru tuna runggu dan wicara serta 26 tuna grahita akan ditempatkan di enam kabupaten.

Tenaga guru SLB akan ditempatkan di Kota Binjai, Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Batubara, dan Pakpak Bharat.

Menurut Pandapotan, pembukaan lowongan untuk guru SLB itu dilakukan karena adanya sejumlah sekolah untuk anak yang perlu mendapatkan perhatian khusus yang belum memiliki tenaga pendidik.

Sedangkan 90 tenaga kesehatan yang akan direkrut terdiri dari dokter spesialis untuk RS Jiwa tiga orang, dokter mata, paru dan kusta 10 orang, ahli madya untuk RS Kusta dan sejumlah panti jompo 55 orang, ahli madya bidang gizi 16 orang, dan ahli madya bidang farmasi untuk RS Jiwa dan RS Kusta enam orang.

Tenaga teknis yang dibutuhkan 152 orang terdiri dari S2 atau magister hukum lima orang, magister bidang arkeologi dua orang, dokter hewan satu orang, sarjana akuntansi 20 orang, ahli madya akuntansi 22 orang, sarjana perikanan 23 orang, sarjana kehutanan tiga orang, sarjana pertanian 14 orang, dan ahli madya informasi lima orang.

Kemudian, ahli madya transportasi darat tiga orang, sarjana lingkungan tiga orang, sarjana teknis 14 orang, sarjana pertambangan satu orang, sarjana geologi tiga orang, sarjana pertambangan satu orang, sarjana perencanaan wilayah empat orang, ahli madya gizi tiga orang, serta satu ahli kesehatan masyarakat.

Pemprovsu juga membuka lowongan untuk sarjana sastra China tiga orang, sarjana sastra Jepang tiga orang, ahlai madya bahasa Mandarin tiga orang, dan ahli madya bahasa Jepang tiga orang. “Namun ada sejumlah formasi yang tidak ada pelamarnya,” ujar Pandapotan. Sumber : Waspada