Gubernur Jabar Jamin Tes CPNS Objektif

By gladwin | December 6, 2010

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjamin bahwa pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jawa Barat dilaksanakan secara objektif, “Semua proses penerimaan CPNS dilakukan secara terbuka, “ kata Gubernur di Bogor Minggu (5/12).

Dalam peninjauan tes CPNS di SMA Negeri I Bogor, Heryawan melihat langsung para peserta tes CPNS Pemerintah Kota Bogor mengerjakan soal-soal melalui monitor layar CCTV yang dipasang di Aula SMA Negeri I Bogor.

Gubernur mengingatkan, kepada peserta tes CPNS jangan tergiur oleh tawaran dari orang–orang tertentu yang mengaku bisa membantu meloloskan masuk CPNS, apalagi harus menyetor sejumlah uang. “Siapapun yang dinyatakan lulus tes dan diterima menjadi CPNS karena kelebihan SDM dan keyakinan semata, bukan pada hasil titip-titipan, “tandasnya.

Gubernur mengatakan, CPNS titipan akan merugikan masyarakat yang akan berpengaruh dalam bekerja melayani masyarakat. “Mungkin bagi dirinya sendiri akan menguntungkan,”tukasnya.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan mengakui, banyak orang-orang tertentu meminta tolong kepada dirinya agar anak, saudara maupun sanak familinya diluluskan dalam tes CPNS. “Saya tegaskan kepada mereka, silahkan ikut tes dan berkompetisi secara objektif, bukan dengan cara titip menitip, karena akan merugikan masyarakat banyak,” tandasnya.

Sementara itu Kepala BKPP Kota Bogor Hj. Fetty Qondarsyah mengatakan, dari 4.948 yang dipanggil mengikuti tes tertulis CPNS Pemerintah Kota Bogor, yang hadir hanya 3.734 orang. “ Jadi, ada 1.214 yang tidak hadir, sehingga otomatis mereka gugur, “jelas Fetty.

Fetty menyebutkan, kemungkinan mereka tidak mengikuti tes di Kota Bogor karena lebih memilih tes didaerah lain, “ Mereka mendapat panggilan tes tertulis tidak hanya di Kota Bogor, tapi juga didaerah lain, “ ujarnya.

Seluruhnya formasi CPNS Pemerintah Kota Bogor yang dibutuhkan berjumlah 195 orang meliputi 86 tenaga pendidik, 59 tenaga kesehatan, dan 50 tenaga teknis. Rencananya hasil tes CPNS secara serempak akan dimumkan pada tanggal 14 Desember 2010. (A-134/A-26).***-pikiran rakyat