Sekitar 225 perserta CPNS Bantaeng 2010 yang dinyatakan lulus dan diumumkan Pemkab Bantaeng di media beberapa waktu lalu, terancam dianulir.
Pasalnya dokumen skoring seleksi CPNS yang dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang dinyatakan lulus, hingga kini belum diterbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) nya karena dinilai bermasalah oleh BAKN.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepagawaian dan Diklat daerah (BKDD) Bantaeng, Djumain, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (2/8). Menurutnya sebenarnya berdasarkan persyaratan tehnis dari para pelamar atau hasil skoring, semuanya sudah dikirim namun yang menjadi soal BAKN tidak merespon data yang dikirim.
” BAKN masih menunggu dokumen hasil ranking perjurusan yang dilakukan Universitas Indonesia bekerjasama Pemkab Bantaeng. Sedangkan yang dikirm ke BAKN hanya hasil skoring secara umum. Persoalan inilah yang menghambat sehingga NIP tidak diterbitkan oleh BAKN, ” jelas Djumain.
Pihaknya mengaku, tidak mengetahui keberadaan dokumen hasil rangking perjurusan, sebab dokumen hanya diketahui oleh Kepala BKD yang lama. Bukan hanya itu, lanjut dia, dokumen kerjasama antara UI dengan Pemkab Bantaeng terkait seleksi CPNS juga tidak jelas kemana rimbanya. Termasuk data base hasil verifikasi tenaga honorer kategori satu hingga kini belum diterima BKD Bantaeng sehinga data diperoleh hanya mengacu pada verifikais inspektorat Bantaeng.
Dikatakan, BAKN memberikan deadline kepada Pemkab Bantaeng, untuk menyerahkan dokumen hasil ranking perjurusan hingga akhir Agustus tahun ini, jika belum juga diserahkan maka kemungkinan besar ratusan CPNs yang dinyatakan lulus pada 2010 terncam dianulir. Ref : upeks